UMKM Di Ciseeng Kesulitan Modal
UMKM Di Ciseeng Kesulitan Modal
Ciseeng kabarindoraya.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini digadang-gadang menjadi jargon Kabupaten TerΒmaju di Indonesia, kenyataannya seΒperti dianaktirikan Pemerintah KabupaΒten Bogor. Pasalnya banyak para pelaku UMKM yang menjerit kesulitan modal.
Hal ini sepertinya jadi kendala UKM berkembang padahal usaha rakyat ini bila di tanggani serius maka akan jadi kekuatan ekonomi oleh kabupaten yang bertekad menjadikan kabupaten termaju di Indonesia, namun fakta di lapangan berbeda.
Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng seperti diketahui memiliki ratusan UMKM, tetapi dalam segi pemodalan dan perhatiannya maΒsih dirasa kurang.” Saya sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari membuat kesetan ini dan ini sumber mata pencaharian keluarga tapi hasilnya hanya cukup buat makan saja tidak lebih,” ujar Iroh salah seorang pengrajin di Kampung Cibeuteung Muara, Desa Cibeuteung Muara.
Kata Iroh ada puluhan pengrajin yang sama dengan dirinya namun mereka sulit mengembangkam usahany karena terganjal permodalan.” Modal yang jadi permasalahan kami walaupun sebenarnya bahan untuk produk kesetan dari limbah garmen alias kain sisa potongan tapi kan itu harus di beli dari pabrik malah kami untuk mendapatkanya harus nyimpen uang dulu bila tak begitu kami takan pernah kebagian bahan baku,” tambahnya.
Suryadih selaku kepala desa meminta ada perhatian dari pemerintah akan permodalan untuk para pelaku usaha kecil di desa yang di pimpinya.” Modal yang lunak sulit di dapar oleh mereka sementara untuk mengajukan ke Bank yang sudah papan banyak prosedur dan tidak di mengerti oleh mereka, semoga dinas terkait sudi untuk menggulirkan salah satu program yang bisa membantu dan mengangkat geliat usaha ini,” jelas Suryadih.
Sambung Suryadih, bila program RTLH berhasil yang nota bene untuk tempat berteduh namun kehudupan sehari – hari masih sulit tetap saja hal ini membuat warga muskin tidak ada perubahan.” Saya berharap program RTLH di barengi dengan program peningkatan tarap hidup jadi seimbang, jika tarap hidup masih sama saya kira warga muskin hanya nyaman tidur karena rumahnya sudah di renovasi dengan RTLH sementara makan mereka sulit, jadi saya harap ada keseimbangan program,” tandasnya.(YN /Sofwan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow