STAND UMKM STADION PAKANSARI SEPI PENGUNJUNG

STAND UMKM STADION PAKANSARI SEPI PENGUNJUNG

Minat masyarakat untuk mengunjungi Stand UMKM Sub PON XIX Stadion Pakansari Cibinong sangat minim. Ratusan pedagang yang menyewa tenda kerucut berukuran masing-masing 2,5×2,5 meter itu mengaku sepi pembeli. Sementara panggung musik tak mampu menyita perhatian masyarakat untuk mengunjungi arena stand.

Seorang pedagang yang mengeluarkan kocek sebesar Rp3,5 juta untuk menyewa stand mulai 18 sampai 29 September 2016 mengaku kecewa lantaran area stand selalu sepi dari pengunjung setiap harinya. “Pemasukan tidak ada beberapa hari ini, kita pun merugi,” keluh Agung (20) RT 02/01 Kelurahan Tegal Gundil yang mengisi Stand Busana, Kamis (22/9).

Hal senada diungkapkan Amad (50) RW.01/09 Kelurahan Pakansari Cibinong yang mengisi stand makanan dan minuman instan. “Pembeli makanan dan minuman disini hanya orang-orang yang mengisi stand, sedangkan pengunjung yang datang bisa dihitung dengan jari,” ungkapnya polos.

Dilokasi yang sama, Taufik warga Ciawi yang juga mengisi stand makanan olahan tradisional meminta kepada panitia untuk menurunkan harga sewa yang lebih murah. “Selain itu, parkir kendaraan jangan didalam Stadion tapi dipusatkan disamping area stand supaya mengundang pengunjung stand,” desaknya.

Terpisah, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor yang pernah menjajaki kerja sama dengan Panitia Sub PON XIX Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi menyemarakan stand UMKM tersebut. “Kami urungkan untuk mengisi stand disitu, sebab tidak ada prospek yang lebih menguntungkan usaha,” jelasnya.

Untuk diketahui, disela – sela perhelatan cabang olahraga Sepakbola, Drumband dan Atletik di Stadion Pakansari serta mewujudkan 4 sukses yang diantaraanya adalah sukses ekonomi, maka Panitia Sub PON XIX menggelar ratusan Stand UMKM bertempat di halaman parkir pintu utama Stadion Pakansari Cibinong, 18-29 September 2016. (Als/Sofwan)