Proyek Lanjutan Penataan Draenase Jl.Peteran Kota Perdagangan Terkesan Asal-asalan
Kabarindoraya.com | Simalungun - Tak ada efek jera yang dilakukan oleh para oknum kontraktor pemenang proyek tender negara dengan berbagai cara untuk melakukan kolusi korupsi seperti dengan mengurangi speack pisiknya pembangunan drainase,Kabupaten Simalungun(APBD )tahun anggaran 2024, melalui Dimas Pekerjaan Umum Dan Tataruang,mengelontorkan dana sebesar Rp.1.337.340.017,untuk proyek kegiatan lanjutan Penataan Draenase di jalan Veteran kota Perdagangan kec Bandar kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
Dimana draenase ini,dimulai bulan Juli 2024, saat jurnalis media ini,memonitor pekerjaan draenase kelokasi proyek dimaba terlihat para pekerja tukang sedang menyusun batu untuk dinding saluran dan langsung disiram pakai pasir, jelas mengurangi speack pisiknya proyek.
Diduga pasir yang dipakai untuk melekatkan batu itu,tidak pakai semen, " ini perintah atasan Bang,tanya saja mandor, " jelas tukang,saat pasang batu hanya meletakan pasir diiselah-selah batu,ini juga terkesan kurang nya pengawasan oleh konsultan pengawas, sehingga tidak sesuai RAB.
Sementara pelaksana lapangan (Mandor)"Musimen" ,saat konfirmasi,saat pemasangan pasir proyek drainase ini ,kok tidak memakai semen,saat pemasangan batu ?, " mandor mengungkapkan karena disini susah air Bang, jadi mau gimana....lagi lah Bang, " jelas sang Mandor Musimen Kepada Kabarindoraya, Senin ( 16/9/2024)
Terlihat Draenase ini, lebar sekitar Dua Meter dengan nilai proyek Rp.1.5 miliar dengan panjang menyesuaikan lapangan, atas saluran tertutup dan dicor.
Ironisnya ketika temuan ini pihak kontraktor dan konsultan pengawas kita akan di klarifikasi terkait dugaan proyek ini dengan Asal Asalan tidak sesuai dengan speak kontruksinya, dapat mengakibatkan tidak tahan lama akan rusak kembali,diharap agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Negeri Kabupaten Simalungun untuk melakukan penyelidikan terkait proyek Drainase diduga dikerjakan secara Asal Asalan, sangat merugikan uang negara dan masyarakat karena berdampak tidak kuat lama.
(Rudi.Hrp,Bayu).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow