Paguyuban Rahmatan Lillalamin Subuh Berjamaah Bareng Warga Komplek PWI Jaya

Kabarindoraya.com | Bogor - Sholat yang paling berat dilakukan secara berjamaah yaitu Salat subuh, sementara shalat itu sendiri yang paling dianjurkan oleh Allah swt.

"Banyak rahasia dan manfaat yang belum kita ketahui, dari ibadah salat subuh berjamaah," ujar Ketua Paguyuban Rahmatan Lillalamin, Kolonel (pur) drg Rizal Rivandi saat safari religi salat subuh berjamaah di Komplek PWI Jaya,Cilebut Barat, Ahad (7/7).

Mantan pencetus komunitas 100 sahabat ini, mengaku, terobsesi untuk bagaimana agar suatu masa jamaah salat subuh sama banyaknya dengan jamaah salat Jumat. 

Bahkan , dia secara gamblang mengajak ummat muslim melakukan salat Subuh berjamaah.

"Kalau kita ingin mendapat keberkahan dari Allah SWT, ayo kita mulai galakan shalat Subuh berjamaah.

Apabila ingin lebih meraih berkah waktu subuh, kita bisa mulai dengan salat tahiyatul masjid dan dilanjut qobliyah subuh," ujarnya .

Menurut Rizal Rivandi, gerakan safari salah Subuh berjamaah, sudah dilaksanakan sejak 20 tahun silam.

Selama merefleksikan gerakan tersebut diatas, banyak kejutan,kemudahan  dan keistimewaan yang dia rasakan. 

Salahsatu contoh, saat wabah covid beberapa  tahun silam. Dia bersama rombongan sebanyak 30 orang hendak melakukan safari salat Subuh berjamaah ke pulau Sumatera dan Aceh .

Saat itu ,penjagaan begitu ketat, terutama ketika rombongannya hendak menyebrang dari merak ke Bakauheni. Di gerbang masuk,rombongannya sempat dicekad oleh tim medis untuk ditanyakan perihal vaksinasi .

" Namun berkat karunia Allah rombongan kami lolos,hanya tiga orang saja dari rombongan kami diminta dilakukan vaksinasi,selebihnya tidak," tukasnya .

Dia mengaku,masih banyak lagi kemudahan dan keistimewaan yang pernah dia rasakan .

" Mungkin akan sangat menarik, kalau suatu saat, saya buatkan bukunya.Sebab, kalau saya ceritakan, gak mungkin bisa satu atau dua jam atau seharian," jelasnya.

Kehadiran rombongan Paguyuban Rahmatan Lillalamin di masjid Albarokah,Komplek PWI Jaya, Cilebut Barat, disambut ketua DKM, H.Sentot Susetyo, beberapa wakil ketua DKM,antara lain, H,Haryandi,H.Daniel dan sejumlah pengurus lainnya. Acara,ditutup dengan siraman rohani oleh ustad Mulki Hambali.(Rudi.Harahap).