KOALISI AKTIVIS PEMUDA INDONESIA DESAK KOMNAS HAM USUT TRAGEDI STADION KANJURUHAN

Jakarta.| Kabarindoraya.com

Eksponen Aktivis ’98 Joko Priyoski yang juga Ketua Umum Kaukus Pemuda Anti Korupsi (KAMAKSI) bersama beberapa OKP menyampaikan surat dan dukungan resmi ke Komnas HAM RI terkait jatuhnya 173 Korban nyawa di stadion Kanjuruhan Malang saat Liga 1 berlangsung antara PERSEBAYA dengan AREMA Sabtu, 1 Oktober 2022.

“Kami minta KOMNAS HAM RI segera membentuk Tim Pencari Fakta atas musibah dan tragedi yang telah menelan ratusan korban nyawa di Stadion Kanjuruhan tersebut”,ujar Jojo sapaan Joko Priyoski Aktivis ’98 dalam keterangan persnya kepada Media di Jakarta, 3/10/2022.

“Kami duga kuat ada kesalahan prosedur penyemprotan gas air mata oleh aparat yang jelas melanggar aturan FIFA pasal 19 poin b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan senjata api atau gas pengendali massa didalam area Stadion. Dan juga faktor jadwal pertandingan yang diundur sampai malam oleh Liga Indonesia sehingga jatuh banyak korban”, Jojo.

Kami juga meminta KOMNAS HAM memeriksa dan meneliti PSSI, POLRI, LIGA INDONESIA bahkan KEMENPORA RI sebagai lembaga dan institusi yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“JIka diperlukan, kami juga akan meminta HAM Internasional dan Komite FIFA untuk ikut mengusut tragedi berdarah yang sangat memilukan ini. Bahkan sebagai bentuk pertanggung jawaban dari para Stake Holder khususnya Ketua PSSI dan Menpora, kami juga akan mendesak Iwan Bule segera mundur dari Ketua PSSI, begitu pula Zainuddin Amali juga harus mengundurkan diri dari posisi Menpora RI karena saat ini prestasi olahraga jauh dari harapan diperparah lagi dengan Tragedi Kanjuruhan. Di masa Zainuddin Amali ini juga tidak terlihat upaya serius untuk menyatukan perpecahan Pemuda di tubuh KNPI sebagai Kawah Candradimuka Pemuda. Jadi sudah saatnya mereka berdua itu mundur dari jabatannya, tegas Jojo Aktivis ’98 tersebut.

(Edi Murti)