Dugaan Pernikahan Siri Guru PPPK di Kecamatan Jonggol, Pihak Terkait dan Pengamat Hukum Beri Tanggapan

Kabarindoraya | Jonggol – Belakangan ini beredar informasi mengenai seorang guru PPPK yang bertugas di SDN Malati 01 Kecamatan Jonggol, diduga melakukan pernikahan siri di luar status pernikahan resmi dengan istrinya yang juga berstatus ASN dan mengajar di SDN Singasari 02. Informasi tersebut berasal dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, dengan inisial A.

Menurut A, “Saya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan menikah siri dengan seorang wanita asal daerah Garut. Bahkan, istri sahnya pernah mendatangi rumah kontrakan guru tersebut untuk melabraknya,” ujar A singkat.

Saat dikonfirmasi langsung kepada guru yang dimaksud, yang berinisial DS, ia membantah keras tudingan tersebut. DS menyatakan, “Saya tidak pernah menikah siri dengan siapapun. Tuduhan bahwa istri saya melabrak juga tidak benar dan merupakan fitnah. Saya memang berstatus sebagai guru PPPK dan sedang menjalankan tugas mengajar.”Rabu (6/8/2025) 

Baca Juga

PT BSP Bagikan Paket Sembako Kepada Warga, Agus Nurwanto: Bentuk Kepedulian Perusahaan Kepada Masyarakat dan Komitmen Perusahaan

Sementara itu, Wardana, anggota Perkumpulan Mahasiswa Peduli Hukum, memberikan pandangan kritis terhadap peristiwa ini. Menurut Wardana, “Jika kejadian ini memang benar adanya, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor perlu menelusuri kebenaran informasi tersebut secara mendalam. Pihak terkait harus melakukan investigasi dengan berbicara kepada orang-orang di sekitar dan mendatangi kediaman yang bersangkutan. Jika bukti ditemukan dan tuduhan terbukti, maka langkah tegas harus diambil, termasuk kemungkinan pemberhentian.”

Kasus ini menunjukkan pentingnya penegakan kode etik dan transparansi dalam dunia pendidikan, khususnya di lingkungan ASN. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi guna menghindari spekulasi yang dapat merugikan pihak-pihak terkait.(RedaksiSA/Niw)